Cara Menjadikan Arduino sebagai Downloader

Memprogram mikrokontroler memang mengasyikan. Kita bisa berkreasi membuat program dan menjalankan perintah tersebut ke dalam sebuah mikrokontroler. Namun untuk melakukan hal tersebut kita memerlukan alat alat. Bukan hanya Komputer dan Mikrokontroller saja tapi kita juga memerlukan sebuah downloader. Downloader berguna untuk mentransfer program yang telah di compile dari komputer ke mikrokontroler. Mengingat harga downloader juga lumayan mahal (bagi penulis ;D ) jadi daripada memmbeli tambahan downloader mending menggunakan yang sudah ada. Disini kita bisa memanfaatkan Arduino sebagai ISP prgrammer. Sebenarnya kita juga bisa membuat USBASP sendiri menggunakan IC ATmega 8 misalnya. Namun untuk firmware nya perlu di upload dahulu. Sehingga pada awalnya tetap memerlukan downloader. Selain itu kita juga harus membuat rangkaian nya dengan baik. Karena penulis pernah membuat USBASP hasilnya kadang konek kadang tidak di laptop nya. Mungkin karena rangkaian nya kurang bagus dan komponenya pun harus benar benar presisi. Jadi menurut penulis dengan menggunakan Arduino ini lah cara paling mudah dan praktis (dengan syarat sudah ada Arduino nya tentu saja). Oh iya, disini saya menggunakan board Arduino Uno R3. Karena dalam Arduino Uno telah terdapat downloader nya.
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Arduino Uno
2. Komputer
3. Sofware Arduino IDE
4. Software AVRDUDESS
3. Kabel Jumper
4. Protoboard


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengupload program Arduino ISP nya ke dalam board Arduino. File nya sendiri terdapat di Example>ArduinoISP. Biasanya ini telah tersedia sehingga kita tak usah mendownload file nya lagi.
arduino isp

Setelah terupload kita tinggal membuat rangkaian nya saja. Adapun koneksi Arduino (sebagai downloader) dan mikrokontroler target dapat dilihat pada gambar berikut.
10 -> RESET
11 -> MOSI
12 -> MISO
13 -> SCK
GND -> GND




Saya telah mencoba cara ini untuk Atmega 8 dan berhasil. Untuk Atmega seri lainnya mungkin bisa dicoba ;)
Setelah rangkaian dibuat dan dipastikan terkoneksi dengan baik dan sesuai. Maka langkah selanjutnya adalah mengatur setingan AVR Dude. Software ini merupakan software gratis jadi silahkan dowload dihalaman resminya. Adapun setingan nya adalah sebagai berikut.
PORT : Sesuaikan dengan COM PORT Arduino nya (bisa dicek di Device Manager)
Baud Rate : 19200
MCU : Sesuaikan dengan mikrokontroler target
FLASH : file hex dari program yang akan di upload
EEPROM : File program EEPROM nya



Kalau sudah, kita tinggal mencoba dulu mendeteksi mikrokontroler target. Jika sukses akan terdeteksi ID target dan Device signature nya. Namunjika gagal kemungkinan kesalahan pada setingan AVRDUDESS nya, kesalahan rangkaian ataupun kesalahan pada setingan fuse bit. Nah untuk kesalahan fuse bit biasanya terjadi ketika kita telah menseting uantuk Crystal external namun Crystal nya tidak terpasang. Jadi pastikan dulu setingan fusebit nya. Kalau menggunakan Setingan dengan Crystal External, Xtal harus terpasang dengan nilai yang sesuai. Jika telah sukses mendeteksi target, sekarang tinggal memilih file hex nya untuk diupload ke mikrokontroler target. Selanjutnya kita tinggal klik Program! tinggal tunggu (sambil berdoa ya :D) semoga berhasil. Kalau belum berhasil, mungkin coba pastikan kembali koneksi rangkaiannya. Atau bisa juga dengan mencabut dulu USB arduino nya kemudian pasang lagi.
Itu saja mungkin yang bisa di tulis kali ini, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Semoga Bermanfaat.

Bagikan Ke:

Komentar:

Komentar