Akhirnya Diterima Google Adsense

Selamat datang pengunjung blog www.papat.xyz. Kali ini saya akan menuliskan tentang diterimanya blog ini menjadi mitra google adsense. Beberapa hari lalu tepatnya 28 Juli 2020, permohonan adsense untuk blog ini akhirnya disetujui 😁. Rasanya tak lengkap kalau tidak membuat postingan tentang kabar gembira itu. Ya walaupun pengunjung blog ini hanya beberapa biji sih. Rasanya diterima adsense itu pastinya senang. Karena ini bukanlah pengajuan Adsense  yang pertama untuk blog saya. Mungkin ada 5 kali, dan ditolak. Sehingga membuat saya penasaran, apa sih rahasianya agar dapat diterima adsense?

Sebetulnya dulu pernah mengajukan juga tapi menggunakan blog dengan cms sendiri, hosting gratisan di 000webhost dan juga domain gratisan dari freenom. Yang pastinya permohonannya ditolak selain karena semuanya gratisan konten nya pun asal-asalan, niatnya sih iseng-iseng aja belajar bikin web dan daftar adsense. Jadi ditolak pun tidak terlalu kecewa. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk sedikit lebih serius membuat blog di blogger (lagi-lagi pilih yang gratis). Mulai lah diisi dengan beberapa konten gado-gado.  Beberapa bulan setelah nya saya memutuskan untuk mengganti domain dari yang awalnya subdomain blogspot.com menjadi www.papat.xyz. Tepatnya penggantian tersebut dilakukan pada 23 juni 2020 (kalau tidak salah). Dipilih domain xyz karena  cukup murah dan masih banyak pilihan nama yang cukup singkat. Domain dibeli dari Rumahweb pada tanggal 18 juni 2020.  Beberpa minggu setelah kustom domain kembali diajukan adsense dengan artikel berjumlah kurang lebih 40 an. Dan hasilnya sudah dapat ditebak, yaitu ditolak. Wajar sih mengingat pengunjungnya pun hampir 0, karena domain baru. Email nya sebagai berikut:

Setelah 1 minggu penolakan tersebut, akhirnya karena penasaran dicoba lagi diajukan. Namun tetap ditolak dengan alasan yang intinya: karena kondisi pandemi covid-19 staf kami tidak dapat meninjau situs anda saat ini (kurang lebih gitulah). Tak putus asa dicoba lah lagi di usia domain 1 bulan lebih beberapa hari, menurut beberapa artikel diperlukan setidaknya usia domain lebih dari sebulan untuk daftar. Ditambah dengan rasa penasaran karena kerap kali ditolak langsung saja diajukan lagi. Jumlah pengunjungnya? jangan ditanya lagi karena jumlahnya tetap sama kurang dari 20 pengunjung organik per hari, Sangat minim tentunya. Pada pengajuan kali ini sebenarnya tidak teralalu berharap diterima, karena kualitas artikel dan jumlah pengunjungnya yang minim. Tujuan diajukan lebih kepada ingin mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, karena pengajuan sebelumnya ditolak tanpa alasan apa masalah pada blog yang perlu diperbaiki. Hingga akhirnya pada tanggal 28 Juli 2020, ketika cek gmail muncul notifikasi dengan alamat email google adsense dan kata yang terlihat "Selamat!".  Langsung seneng deh, karena yakin kalau pengajuan kali ini diterima. gak mungkin kan kalau ditolak dengan kata "Selamat!". Tapi kan ini baru tahap 1 pikir saya, karena setahu saya adsense terdapat 2 tahap review. Langsung deh buka situs adsense dan login tanpa melihat email lengkapnya, dan anehnya semua fitur telah terbuka. Berarti ini sudah full aprove alias disetujui sepenuhnya jadi penayang iklan dan mulai menghasilkan uang. Apa memang adsense sekarang memang hanya 1 kali review? atau saya lagi beruntung?. Ternyata pas di cek email lengkapnya memang sudah siap menayangkan iklan, jadi sudah disetujui sepenuhnya.

Terlepas dari itu saya memang merasa sangat beruntung bisa diterima adsense dengan artikel hanya 40 an buah dan pengunjung sangat sedikit. Terlebih banyaknya isu yang mengtakan pengajuan Adsense semakin tahun semakin sulit.

Semoga saja setelah diterima Adsense blog ini semakin banyak dikunjungi dan kualitas artikel nya semakin bagus sehingga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pengunjung sekalian. Dan tentunya semakin semangat nulis di blog.  Diterima adsense memang sangat menyenangkan dan berasa diakui jadi blogger, tapi tanpa pengunjung tetap saja tak ada gunanya. Untuk itu terus kunjungi dan dukung blog ini. Mari ramaikan khazanah perblogan

Bagikan Ke: