Membuat DC Volt Meter Menggunakan Arduino

Voltmeter atau pengukur tegangan sering digunakan dalam elektronik. Kita dapat menggunakan arduino dan resistor untuk membuat alat ukur tegangan dc sederhana, yang akan menampilkan nilai tegangan di serial monitor. Percobaan ini akan menggunakan prinsip pembagi tegangan menggunakan 2 buah resistor. Sebelum kita membuat voltmeter DC menggunakan arduino mari kita melihat prinsip pembagi tegangan terlebih dahulu. Contoh rangkaian nya sebagai berikut:


Untuk menghitung nilai tegangan outputnya (Vout) dapat menggunakan formula berikut:

Misalkan untuk tegangan sumber (Vs) 4V maka tegangan outputnya adalah:

Sedangkan simulasinya sebagai berikut:

Terlihat hasilnya menunjukan angka yang sama.
Pembagi tegangan digunakan agar tegangan yang masuk dan di ukur oleh arduino tidak melebihi tegangan arduino yaitu 5V. Sehingga arduino tetap aman dan dapat memproses tegangan tersebut. Tegangan masukan tersebut dihitung menggunakan rumus untuk mencari nilai tegangan sumbernya (tegangan yang diukur).
Sehingga rumus nya adalah sebagai berikut:

Untuk pemilihan nilai R1 dan R2 sendiri akan mempengaruhi tegangan maksimal yang dapat diukur. Untuk R2 dipilih nilai yang lebih kecil dari R1 sehingga nilai tegangan outputnya lebih kecil. Dengan demikian range tegangan yang dapat diukur menjadi lebih lebar. Pada percobaan ini dipilih R1=10K dan R2=1K.
Sehingga tegangan maksimal yang dapat diukur:

Untuk lebih amannya mungkin kita membatasi tegangan yang diukur maksimal 45V saja.
Rangkaian simulasinya menggunakan proteus dapat dilihat pada gambar berikut:

Sedangkan programnya adlah sebagai berikut:

Kemudian kita coba untuk simulasi nya dengan mengukur tegangan sumber (Vs) yang berbeda beda.
Vs=10V:

Vs=5V:


Vs=4.2V:
 

Berdasarkan simulasi rangkaian dan program dapat bekerja dengan cukup baik. 
Sekian tulisan kali ini semoga bermanfaat.



Bagikan Ke:

Komentar:

Komentar